Thursday, August 03, 2006

Hijrah

catatan Pengajian Rabu, 1 Feb06

Al Anfal (8): 72 - 73
------------------------------------------------------------------------
States of art
Ini adalah ayat yang paling lengkap dalam menceritakan peristiwa hijrahnya Nabi dari Mekkah ke Madinah, termasuk mengenai apa yang terjadi di situ, dan apa yang diinginkan Allah sehingga ayat ini diturunkan kepada kita. Mengapa Hijrah masih harus kita bahas dan pelajari padahal peristiwanya sudah berlalu ratusan tahun yang lalu? Pastinya ada pelajaran atau hikmah yang dapat kita ambil.


Ayat 72

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَالَّذِينَ آوَواْ وَّنَصَرُواْ أُوْلَـئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَلَمْ يُهَاجِرُواْ مَا لَكُم مِّن وَلاَيَتِهِم مِّن شَيْءٍ حَتَّى يُهَاجِرُواْ وَإِنِ اسْتَنصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلاَّ عَلَى قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُم مِّيثَاقٌ وَاللّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ


إِنَّ الَّذِينَ آمَنُواْ (sesungguhnya orang2 yang beriman) وَهَاجَرُواْ(dan berhijrah) وَجَاهَدُواْ (dan berjihad) بِأَمْوَالِهِمْ (dengan harta mereka ) وَأَنفُسِهِمْ (dan dengan diri mereka) فِي سَبِيلِ اللّهِ (dijalan Allah) وَالَّذِينَ آوَواْ (dan orang2 yang memberikan perlindungan kepada mereka; memberikan misalnya rumah/akomodasi)وَّنَصَرُواْ (dan memberikan pertolongan kepada mereka) أُوْلَـئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ

Background
Ini memberikan penjelasan kepada kita, kalo satu kelompok harus menolong kelompok yang lain. Ini sangat relevan dengan keadaan umat islam kita sekarang di indonesia yang berkelompok-kelompok (NU, Muhammadiyah, Hizbuth Tahrir dll).

Demikian juga halnya dulu di Mekkah dan Madinah. Pada saat itu kelompok yang paling besar adalah Muhajirin dan Anshar, dan yang lebih kecil lagi adalah suku2 arab yang kemudian tergabung dalam Muhajirin dan Anshar. Mereka itu bahu-membahu; sebagian mereka menjadi pelindung/penolong bagi sebagian yang lain.

Inti
Hijrahnya Nabi Muhammad merupakan peristiwa yang sangat besar. Para Orientalis (Barat) tidak habis mengerti, bagaimana sebuah gerakan yang hanya dimulai oleh satu orang saja (Nabi), dari nol, dari dirinya sendiri, yang berada pada lingkungan yang jahiliyah, dalam kurun waktu hanya 13 tahun, mampu mebentuk sebuah peradaban Madaniyah (people society) di Madinah, yang terpancar ke seluruh dunia, dan meredupkan peradaban Persia dan Romawi. Hal serupa tidak pernah ada dalam sejarah sebelumnya. Apa yang bisa dilakukan hanya dalam 13 tahun? Apa kunci keberhasilannya?

Untuk perbandingan, mari kita lihat Indonesia. Apa yang bisa diperbuat Indonesia dalam waktu 13 tahun? Setelah dijajah selama 300 tahun oleh Belanda, kita telah merdeka selama 60 tahun. Tapi jangankan untuk dapat mencapai masyarakat madani, kita bahkan morat marit dengan hutang 1300 triliun. Bahkan kita harus ngutang 78 triliun setiap tahunnya untuk menutup defisit APBN. Bayangkan, betapa tidak terselesaikan masalah kita.

Sementara bila kita ibaratkan Nabi Muhammad mulai berdakwah pada tahun 1990, maka pada tahun 2003 sudah terbentuk masyarakat madani. Yang kemudian perlu dilakukan selanjutnya adalah menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara lain. Maka pertanyaan besarnya : apa kunci keberhasilan tersebut?

Hijrah, dapat diartikan sebagai gerak atau berpindah. Tapi gerak itu harus harmonis, agar terarah, dan dapat melahirkan great effect(dentuman yang besar). Kalo dia hanya sekedar bergerak saja tapi tidak dibarengi harmoni, dia tidak akan melahirkan great effect.
Kalau kita analogikan dengan musik maka karya yang indah dan dapat dinikmati hanya dapat dilahirkan bila ada harmoni antara ritme drum, nada insturment dan lirik vokalnya. Baru itu menjadi indah sekali.

Hijrah nabi merupakan perpindahan dari satu titik ke titik lain yang harmoni dalam pergerakannya. Bagaimana harmonisasi itu dapat tercapai? Kepemimpinan Nabi, dan kepatuhan umat pada kepemimpinannya, dalam wilayah kenabian.
Titik tertinggi seorang yang beriman adalah kepatuhan.

Walupun dia beriman, kalo dia tidak ikut hijrah dengan kami, tidak boleh masuk wilayah kami!! (wilayah kenabian) nah wilayah kenabian inilah yang mendukung terlahirnya harmoni, sinkronisasi sedemikian terciptalah بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ (sebagian bahu membahu menolong bagian yang lain).

Kalo ini diterapkan di sini, di Indonesia, Muhamadiyah, NU, Persis dan lain-lain bahu membahu. Luar biasa efeknya. Bisa meledak sebuah peradaban, melebihi fenomena China sekarang ini.

Intinya sekali lagi di situ penggunaan kata أُوْلَـئِكَ mereka itu berhasil karena
بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ sebagian menjadi penolong bagi yang lain, bukan sebaliknya, bukan sebagian menjadi pencela yang lain.
Padahal saat itu sangat jauh jarak dan perbedaan diantara orang-orang madinah dan mekkah, mereka benar2 plural, diverse, suku2nya sangat berbeda, tapi mereka bisa berbaur, kompak dan bersatu.


Sementara, pembauran antara orang tionghoa dengan orang pribumi di Indonesia masih belum bisa terjadi, walaupun sudah ratusan tahun orang china berada di Indonesia.

Menurut ilmu Sosiologi, diperlukan beberapa tahap/proses sebelum dapat terjadinya asimilasi atau pembauran, yaitu interaksi, tension (ketegangan/konflik/culture of tension), adjustment/penyesuaian (dalam penyesuaian itu terjadi adaptasi), akulturasi dan kemudian terjadilah asimilasi, hingga kemudian terbentuk budaya baru.

Namun pada peristiwa hijrah Nabi, asimilasi langsung terjadi tanpa melalui runtutan tahap-tahap sebelumnya seperti pada teori sosiologi. Bahkan asimilasi yang terjadi sungguh luar biasa, benar-benar sebagian menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Kaum Anshar membagi tanahnya, rumahnya, pekerjaannya kepada Kaum Muhajirin (termasuk, kaum Muhajirin yang belum bawa istri diberikan istri oleh kaum Anshar J). Semua itu terjadi karena adanya kepimipinan yang solider di sini, kepemimpinan Rasulullah saw.

Lanjutan ayat 72

وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَلَمْ يُهَاجِرُواْ مَا لَكُم مِّن وَلاَيَتِهِم مِّن شَيْءٍ حَتَّى يُهَاجِرُواْ وَإِنِ اسْتَنصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلاَّ عَلَى قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُم مِّيثَاقٌ وَاللّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ


وَالَّذِينَ آمَنُواْ (dan orang2 yang beriman) وَلَمْ يُهَاجِرُواْ (tapi belum mau berhijrah bersama kamu muhammad) مَا لَكُم مِّن وَلاَيَتِهِم مِّن شَيْءٍ (maka kamu tidak berhak/kamu tidak boleh masukkan mereka ke dalam wilayah kamu)

Jadi ada batasan wilayah, atau jangkauan kepemimpinan di sini. Sebagai muslim, kita harus patuh pada Rasulullah agar dapat masuk dalam wilayah kenabian. Bila tidak, maka kita masuk ke dalam golongan مَا لَكُم مِّن وَلاَيَتِهِم مِّن شَيْءٍ (mereka tidak berhak masuk wilayah kamu, sampai mereka mau berhijrah; mau patuh terhadap kamu).


حَتَّى يُهَاجِرُواْ وَإِنِ اسْتَنصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ (tapi kalo mereka membantu kamu dalam hal agama, maka kamu wajib membantu mereka); walaupun mereka tidak hijrah إِلاَّ عَلَى قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُم مِّيثَاقٌ (kecuali atas suatu kaum yang antara kamu dengan mereka ada perjanjian); perjanjian yang menyebabkan mereka tidak usah hijrah وَاللّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ (Allah Maha Mengetahui dan Maha Melihat).

Skarang kita lihat bahwa penekanan ayat ini bukan pada hijrahnya tapi pada
بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ


Ayat selanjutnya (Al Anfal (8): 73)

وَالَّذينَ كَفَرُواْ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ إِلاَّ تَفْعَلُوهُ تَكُن فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ

وَالَّذينَ كَفَرُواْ (Dan orang2 kafir) بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ (mereka juga ternyata bahu membahu); sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain.

Coba lihat kompaknya negara2 pemegang VETO menghukum Iran, kompaknya Amerika dengan Uni Eropa untuk tidak mendukung Hammas (Palestin), begitu Hammas menang, bantuan dihentikan, kira2 begitu lah.

إِلاَّ تَفْعَلُوهُ illa di sini bukan kecuali tapi (jika anda tidak melakukan seperti itu; maksudnya tidak melakukan بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ

Disini kita bisa lihat bahwa sekali lagi ayat ini benar-benar menekankan pada saling bahu membahu.

Jika kita lihat sekarang di indonesia, umat islam satu dengan yang lain, saling mencela, saling membid’ahkan.
Contohnya (pengalaman ustad) usai pengajian pernah ditanya “Qunut itu bid’ah atau tidak?”, ustad bingung kok kenapa dia ditanya hal sperti itu, bukannya ditanya masalah “gimana cara mengurangi utang luar negeri indonesia”. Itu adalah pertanyaan yang diperdebatkan 1000 tahun yang lalu, antara maliki dan syafii. Kalo dipertanyakan2 lagi, kapan kita akan berpikir, nanyanya soal2 itu aja terus.
Anggaplah persoalan itu sudah selesai. Kalo sepakat dengan imam syafii, ya sunat muakad, kalo dengan muhammadiyah ya bid’ah. Kita tinggal ikut saja.

Yang harus dipikirkan adalah bagaimana kita membuat pendidikan orang islam ini bagus? kalo nanyanya soal2 itu saja, kapan umat islam ini bisa maju? Anggaplah persoalan itu sudah selesai, titik.

Pertanyaannya seharusnya adalah bagaimana membuat orang islam pendidikannya bagus, ekonominya meningkat, yang dikirim ke luar negeri jangan pembantu tapi yang pendidikannya tinggi?

Tapi itu menunjukkan bagaimana umat islam di kita itu belum maju. Sementara orang2 Amerika meluncurkan pesawat ulang alik tak berawak untuk menangkap debu2 sisa big bang.
Dan juga kemaren kita lihat, para planet hunter menemukan planet baru yang mirip bumi, planet tatasurya lain, yang ditemukan dengan teori pembelokan cahayanya Einstein. Betapa majunya mereka, betapa tertinggalnya kita.
Kita nanyanya masih, Ustad kalo ke bulan kiblatnya ke mana? Ustad kalo sholat tangannya goyang-goyang nggak? Goyang2nya kenceng nggak? Goyangnya kiri kanan, atas bawah, atau muter2? Tidak henti2nya pertanyaannya.

Ironi sekali kita punya masyarakat. Jelas2 masalah real didepannya itu pengangguran, gizi buruk, pembantu rumah tangga diperlakukan dikasari, trafikking di perbatasan. Kok pertanyaannya masalah kumur2 saat puasa.

Islam yang dikembangkan/dipelajari tidak sesuai dengan realitas masalah yang kita hadapi. Islam sekarang tidak memberikan respon terhadap permasalahan sosial. Padahal pada zaman nabi Islam justru sangat respon terhadap problem sosial. Misalnya,ketika ada perbudakan, Islam muncul untuk membebaskan perbudakan).

Intinya ayat ini بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ Orang kafir pun بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ
إِلاَّ تَفْعَلُوهُ Kalo kalian orang beriman tidak melakukan seperti itu
تَكُن فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ (Niscaya akan terjadi kerusakan di muka bumi); dan ini yang terjadi sekarang وَفَسَادٌ كَبِيرٌ (terjadi kerusakan yang besar)

Amerika seenaknya saja menginvasi sebuah negara, karena tidak ada lagi yang mengimbangi kekuatan mereka. Satu-satunya trik, jika negara2 islam OPEC itu bahu membahu memainkan peranan dalam distribusi minyak, bisa jadi goyah itu amerika. Jadi intinya sekali lagi بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ

Makanya pengajian kita tidak mempermasalahkan hal2 hilfiyah. Silahkan mau datang pakai jilbab atau tidak. Yang salah itu tidak datang sama sekali.

Menurut ustad; seburuk-buruknya seseorang kalo dia masih mau ngaji, lebih baik daripada sebaik-baiknya orang yang sudah TIDAK MAU lagi ngaji.

Karena iblis itu kekurangannya, pdahal dia sudah sampai wilayah malakut, berdialog dengan Tuhan, salahnya adalah MERASA CUKUP, sehingga jatuhlah kedudukannya.
Itu pula yang dikecam dalam Al Qur’an (kalla innal insana layatgo arro ahus tagna) manusia itu angkuh, ego kalo sudah merasa cukup, sehingga lahirnya kata (istigna) stagnan.

Kita disini tidak membicarakan, apakah sesampainya di rumah pada gunting celanannya (ngatung), atau semua orang sudah kunut-atau tidak kunut, tapi di sini kita membicarakan agenda-agenda islam ke depan (semua itu masalah furuiyah). Itu bukan gambaran kemajuan islam.

Karena ukuran kemajuan islam adalah masalah mind, mind set, sehingga pengajian kita adalah bagaimana men-set mind kita untuk maju.

Bayangkan kalo dulu Nabi datang untuk membeberkan masalah furuiya, Pasti tidak akan berdiri Madinah seperti saat itu selama 13 tahun. Kalo masalah furuiya saja, paling2 hanya masalah wudhu saja yang terbahas (karena panjang bahasannya bab wudhu itu, dari mulai thaharah, sumber air, jumlah air, dijilat anjing bejananya dst).

Pasti yang dibicarakan Nabi selama di Mekkah. Bagaimana kita membangun nanti di Madinah, membangun peradaban, menghentikan arogansi romawi, menghentikan arogansi persia, sehingga para sahabat pun semangat.

Pesan dan kata inti pengajian di akhir ini adalah marilah kita بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ

------------------------------------------------------------------------

disalin oleh Elin Haryanto

Friday, June 02, 2006

Baksos:Bantar Gebang - TMII

Assalamualaikum Wr.Wb.
Rasanya lega bisa menyelesaikan salah satu tugas. Walaupun yg dikerjakan sangat sederhana, tp smoga cukup bermakna bagi kita2 LaaTahzan-ers dan anak2 Bantar Gebang. Seperti kata pepatah, kebahagian hakiki adalah bila kita bisa membuat orang lain bahagia seperti kita. Mmm..jadi teringat puisi yang uni Novi kirim…..

Sabtu, 13 Mei 2006, walaupun masih ngantuk tapi tetep semangat untuk bangun pagi. Jam 6.25 dah sampe di belakang senmul sesuai pengumuman di milist. Karena masih sepi, cari toilet dulu. Ternyata disenmul kalo minggu tutup toiletnya, mmrrhgg!@?… dengan cepat nyebrang ke dharma wanita. Untung toiletnya buka, ada pesta nikahan kali ya. Aahh lega deh….
Jam 6.35 masih sepi?? Tlp Intan, rupanya dah otw ke senmul bareng dina (iya deh maklum, jam 9 masih di ktr, mudah2an kursus CPS3-nya sukses ya..), bukan gara2 dina telat bangun kan? ( Ya maklum juga, dah bela2in pulang cepet dr kalimantan, mudah2an acaranya cukup sebagai pengganti liburan).
trus nlp ema (ini penting, soalnya blom sarapan neh), rupanya snak baru dateng di rumah ema, jadi blom bisa langsung diantar. Gak lama yg punya acara dateng…sambil ngecek2 trus mberi instruksi supaya tlp dona. Pas di tlp, dona ngakunya sih lagi otw ke senmul. Tp dari suaranya en lama gak muncul2, kayaknya dona baru bangun deh…(ayoo ngaku... gak apa2 koq, emang misahin tali agak ribet ya..:). Ulfa mana ya? Padahal si lintang dah lama nungguuu. Kayaknya ulfe ngambek gak disamperin sekalian..:). Setelah mobil dateng, dina balik ke kos buat njemput hadiah (bukan jemput si rini lho…:)). Gak sabar nunggu ema, langsung aja ke warung pesen supermi, tp sayang, superminya blom masak ema dah dateng. Ya udah bayar aja trus gabung ama the LT-ers. Ema pulang lagi buat ngurus makan siang. Nampaknya intan dah mulai gak sabaran, gak pake doa langsung aja naik mobil (doa masing2 aja kata bozz). Tapi sayang aku salah milih mobil, soalnya snaknya gabung ama mobilnya intan..apesnya yg ikut rombonganku adalah ibu2 yg blom punya konsep 'melayani' he..he (pasti pada protes), jadilah aku sering megang perut supaya tetep anget…hiks. Gak apa2lah toh perjalanan ke mesjid At-Tien gak sampe 30 menit. Selama diperjalanan anank2 sibuk nyiapin tag nama. Rupanya masih banyak yg blom dikasih tali.
Setelah sampe di area parkir Mesjid At-Tien, jam sudah menunjukkan jam 7.45 Setelah sampe di area parkir Mesjid At-Tien, jam sudah menunjukkan jam 7.45. Waduh agak gawat, soalnya rombongan dari Bantar Gebang baru akan berangkat. Waktu nungguin rombongan dari BantarGebang yg dipimpin Oshi dan pak jay, Olif en Doni gabung. Agak surprise aja ngeliat baju doni yg ungu, kirain salah kostum, rupanya itu emang baju 'kebesaran' doni. Sampe2 kaos kaki juga ungu (dasar beruang ungu). Untung gak ada yg berani nanyain warna pakaian dalamnya doni….Akhirnya rombongan dari BG dateng juga. Mungkin karena gak lewat jl tol, jam 8.30 baru nyampe. Kemudian semua mobil ngisi bensin bareng2. Sambil nungguin mobilnya ngisi bensin, doni yg emang punya bakat mc, langsung mimpin acara perkenalan. Setelah masing2 anak dibagi2 jadi beberapa regu oleh Dona, kitapun berangkat ke TMII (ar u ready????….yes!!).

Pas sampe gerbang, sesuai tugas aku langsung ke kasir buat bayar tiket. Saking buru2nya, intan salah melulu nyebutin jumlah pendamping. Jumlah pendamping berubah2 3x, sampe2 Mas penjaga tiket bosen, 'dah gak apa2, yg dua org lagi gratis'…:)). Setelah menyelesaikan urusan tiket, langsung nyusul temen2 yg sudah nunggu di parkiran.
Jam 09.30
Karena kita sudah terlambat dari jadual, diputuskan kita langsung ke Pusat Peragaan Iptek, tanpa mengunjungi beberapa anjungan seperti rencana semula. Karena khawatir temen2 yamg lain belum mengetahui jalur ke PP Iptek, aku pun turun dari mobil intan yang agak jauh didepan. Maksudnya sih biar bisa bareng2 mobil2 yg lain. Tapi sayang, ternyata aku jadi pahlawan kesiangan…rupanya karena jalurnya satu arah, mobil intan balik arah tanpa memberitahu. Dan akhirnya mobil yg lain pun ngikutin mobil intan dan meninggalkan diriku sendirian di belakang…mmrrgh!@!? ya udah..dengan semangat 45 akhirnya bisa juga sampe PP Iptek, malah lebih cepet dari rombongan (ojek dilawan..:)). Langsung aja ke kantor PP Iptek buat ngurus lembar kerja siswa (ternyata gak kepake, mungkin karena waktu di museum terlalu singkat).
Pusat Peragaan Iptek menurutku sih mungkin venue yg paling penting. Didalamnya banyak terdapat alat peraga ilmu fisika, biologi dan matematika. Sangat baik untuk merangsang kratifitas anak. Bahkan sampe anak2 SMA. Selain itu kita juga bisa memesan kelas demonstrasi pengetahuan untuk anak2 tanpa biaya tambahan, syaratnya harus konfirm jauh2 hari (sayang baru tau hari itu).

Setelah dibriefing oleh petugas PP Iptek, masing2 kelompok memisahkan diri dan bebas untuk mengunjungi setiap stand. Dari pengamatan singkat ternyata anak2 BG ternyata cukup mampu mengikutin penjelasan petugas PP Iptek, gak kalah dengan anak2 dari sekolah mahal..ya mudah2an mereka tetap bisa berkembang walau tanpa fasilitas yg memadai. Akhirnya sesuai waktu yang disediakan, lebih kurang 1 jam, anak2 kembali berkumpul di depan.

Memang masih banyak stand yg belum dikunjungi, tp karena keterbatasan waktu, kita harus buru2 ke keong emas. Untungnya peragaan simulasi tsunami sudah siap, jadi masih sempet nerangin bencana yg sangat dasyat itu. Waktu 1 jam memang sangat singkat, dan kurang maksimal untuk mengeksplorasi seluruh stand,mencoba alat peraga dan mendiskusikan fenomena2 Iptek yg ada di museum.
Jam 10.55 sampe di keong mas. Film yg dipilih intan adalah force nature, film ttg kedahsyatan bencana alam. Seperti letusan gunung berapi dan tornado. Mungkin karena banyak penjelasan berbau geologi, intan senang ama film ini. Sebelum film dimulai seperti biasanya anak2 LT memanfaatkan situasi untuk foto2. Pak ketua LT selaku seksi dokumentasi sibuk kesana kemari ngambil gambar artis2 dadakan. Aku pun gak kalah sibuk memenuhi permintaan para LT-ers untuk bergaya ria. satu jam pun berlalu, akhirnya film yg dasyat itu pun berakhir. Senang campur takjub melihat begitu dekat semua fenomena2 alam. Tp kapan yah film MI 3 diputar di keong mas…
Jadwal berikutnya adalah sholat dhuhur di Mesjid Diponegoro, TMII. Setelah sholat berjamaah ternyata ema dah dateng dengan makan siang yg dah ditunggu2. akhirnya bareng2 kita berangkat ke anjungan NTT buat makan siang dan games2. Selama perjalanan dari museum Iptek dan menuju anjungan NTT kita melewati beberapa anjungan yg harusnya kita kunjungi, mulai anjungan pulau di jawa dan anjungan2 indonesia timur (jadi teringat, waktu masih di SD, ikut study tour dari kalimantan ke jakarta en ngunjungin TMII. Aku nekat memisahkan diri dari rombongan, berjalan kaki, demi ngunjungin anjungan leluhurku).
Setelah makan siang berjamaah, tempat dibersihkan buat acara games. Acara ini dimaksudkan unutk menggembirakan anak-anak dan melatih mereka berkompetisi. Supaya mereka bisa selalu menjadi terbaik tanpa harus mengorbankan persaudaraan dan pertemanan. Dan tentu saja, ada hadiah bagi para pemenang. Sebelum games dimulai, pencerita anak yang telah kita undang, Kak Ferdi, dibantu Doni, menghibur anak-anak dengan membawakan sandiwara Malinkundang, yang juga melibatkan anak2 Bantar Gebang sebagai pemeran Si Malin dan Ibundanya. Kocak banget dan sangat menghibur.
Setelah itu acara yg ditunggu2 pun tiba, games yang dipandu oleh Doni. Ada tiga jenis permainan, 7 loncat (7 up), 3&7, dan ….(apaan namanya don? Kepala,pundak,lutut..). akhirnya, kita dapatkan dua belas pemenang dari 4 kali games. Walaupun begitu, anak2 yg gak kebagian hadiah gake perlu sedih, karena diakhir acara semua anak mendapatkan hadiah dan souvenir (trims banyak pada donatur yg dah berbaik hati mau menyumbang). Setelah games untuk anak2 selesai, ada satu games untuk para LT-ers. Kelihatan kalo para LT-ers sudah gak sabar terlibat secara langsung, …yg akhirnya dimenangkan oleh pak jay (kemungkinan dah latihan terus di rumah bareng nyonya).
Jam sudah menunjukkan pukul 15.00. Masih ada waktu untuk mengunjungi beberapa anjungan. Setelah pembagian hadian untuk para pemenang games dan semua anak, langsung siap2 ke anjungan Sumatra barat. Entah kenapa mobil pertama terpisah sangat jauh dengan mobil2 dibelakangnya, akhirnya rombongan pertama menunggu di parkiran dekat anjungan Sumbar. Dekat anjungan Sumbar ada dermaga untuk berkeliling danau buatan dengan perahu. Sempet juga nanya kapasitas perahu yg berkeliling di danau buatan, siapa tau ada yg tertarik keliling danau (asyik juga kelihatannya). Setelah cukup lama menunggu, akhirnya rombongan lain pada dateng. Kami pun bersama2 masuk ke anjungan Sumbar.
Anjungan Sumbar memang salah satu anjungan yg sangat menarik. Banyak warisan budaya yang masih terpelihara sampe sekarang. Selain itu Sumbar merupakan salah satu daerah penghasil pejuang2 yg hebat, seperti Bung Hatta, Sutan Syahrir, Buya Hamka, serta masih banyak lainnya. Kebetulan beberapa LT-ers adalah orang Sumbar. Setelah puas keliling2 di anjungan ini, kamipun melanjutkan perjalanan cukup jauh melintasi propinsi Sumut ke propinsi NAD. Walaupun tidak bermaksud KKN, tapi intan bisa 'dikutuk' sesepuhnya bila tidak menyempatkan mampir ke anjungan ini. Anjungan NAD relatif lebih sederhana secara fisik, tapi menyimpan kenangan sejarah yang cukup banyak. Yang paling kentara adalah pesawat RI 001, Seulawah. Pesawat RI pertama yang dibeli dari hasil patungan rakyat NAD untuk membantu perjuangan RI di masa perang kemerdekaan (lumayan juga ya ingetan sejarahku…:)). Selain menyaksikan pesawat pertama ini, anak2 pun diajak menyanyikan salah satu lagu kebangsaan disamping pesawat Seulawah, cukup mengharukan juga. Tapi yang paling mengharukan bukan hanya kenangan sejarah di anjungan ini, akan tetapi juga perpisahan dengan anak2 bantar Gebang. Yupp, akhirnya acara baksos ini berakhir di anjungan NAD.
Diawali oleh pidato MC kita, doni si 'Berli', acara diakhiri dengan salam2an antara anak2 BG dan kakak2 LT-ers. Akhirnya rombongan dari BG yg dipimpin pak oshi dan pak jay pulang duluan. Kami yg dari senmul, menyempatkan diri untuk sholat ashar dulu di musholla anjungan NAD.
Pada kesempatan PIC baksos (Gandi, DIna, Intan, Junrial) sekali lagi mengucapkan rasa terima kasih yg sebesar2nya buat semua pihak yg telah banyak membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Buat para donatur, smoga amalnya mendapatkan balasan yang setimpal di sisi Allah swt. Begitu juga temen2 LT-ers, trima kasih yg sebesar2nya atas bantuannya, dah rela bergadang demi suksesnya acara baksos ini. Smoga kebersamaan ini bisa trus berlanjut di masa mendatang. Dan marilah kita berdoa supaya acara, walaupun sederhana, ini dapat trus berlanjut di masa2 yg akan datang dan smoga bermanfaat dan menjadi inspirasi buat anak2 BG.

Salam….
Junrial CH

Thursday, June 01, 2006

Mabit IV Laa Tahzan

baca disini ya...:)

Another story of Ied in Bantar gebang

check it out, friends:)

Saturday, January 14, 2006

Perjalanan Sang DOMBA ke Bantar Gebang

Assalamualaikum ..... Laa-Tahzaners yang Ceria ..... ,
CERITA DAN KARAKTER YANG ADA HANYALAH FIKTIV BELAKA, JIKA ADA KESESUAIAN ,BISA KEBETULAN dan B ISA SAJA SAMA...
MAKA :MOHON MAAF YANG BESAR SEBELUMNYA ....
Cerita bergambar mulai dari Penjelmaan sang domba di pelataran sesembahan di suatu bukithingga pengorbanan dirinya di Bantar Gebang . ( Berurut ya ... Gambar 1 - 7 ) Selamat Menikmati cerita dan fotonya ya ... , Kritik dan saran sebaiknya di Simpan Saja ... :) Oh ya... buat laa-tahzaners yang kurban, percayalah bahwa bentuk hewan kurbannya terutama sang domba tidak jauh beda bentuknya dengan yang ada dalam cerita ini .... ( Yang ini bukanlah kebetulan tapi Begitulah faktanya ... )
Semoga " NEXT TIME " lebih terorganisir dan lebih banyak lagi sang domba yang akan bercerita ...serta dapat menjalankan Pesan dari bapak " WALIKOTA BANTAR GEBANG "
PEACE ...... .
Wassalam
Arjuna aka Rizal

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Image hosted by Photobucket.com

Posted by nopee for LaaTahzan

Friday, January 13, 2006

Happy Birthday LaaTahzan

November 2004.....

# Email 1

From: Muhammad Farhan
Subject: Ngaji bareng yuuukkk........
To: "Dian Arsanti "; "Ernovi Endrika Esra"; "Angela Ismayawati Felder"; "Wachjuni Akil"; "Fanny"; “Fahmi Juber”; “Intan Dewi”
Cc: “Iwan Setiawan“

Hello guys ... Assalamualaikum ..
Seperti yg udah kita obrolin belakangan ini mengenai rencana bikin kelompok pengajian bareng kecil2an, kayanya ada bagusnya kalo kita kumpul2 untuk lebih mematangkan rencana yg Insya Alloh bermanfaat ini. Gimana kalo kita kumpul setelah pengajian ba'da maghrib di Masjid Sunda Kelapa hari senin depan tgl. 29 Nov. 2004. Rencananya pengajian tersebut akan diisi oleh Prof. Quraish Shihab tentang Tafsir Al-Misbah.
Tolong juga ajak temen2 yg mungkin berminat
All the best

Wassalam, Farhan

# E-mail 2

From: Ari Iskandar
Sent: Wednesday, December 01, 2004 3:28 PM
To: LaTahzan@yahoogroups.com
Subject: [LaTahzan] Fwd: RE: Ngaji bareng yuuukkk........

Man teman...
Barusan gw udah buatkan mailing list namanya... LaTahzan@yahoogroups.com, artinya tanya Nopee deh. Kalo terima email aku ini berarti udah confirm masuk ke mail listnya... so far ada 10 orang termasuk aku:
1. Gw ada info Uztad dari temen gw namanya *******. Gue usul kalo seksi uztad: Farhan, Fahmi, Juni. Jadi yang contact dengan mereka dan menjelaskan mengenai biaya dsb adalah yang bertiga ini, yang lain mau volunteer ikutan boleh juga. Nanyain masjid juga dll??
2. Bendahara udah ditetapkan Ange, wakilnya Fanny. Tugasnya mengingatkan (baca: menagih) temen2 untuk bayar iuran fixed cost & sukarela.
3. Konsumsi Nopee, urusan makanan n minuman (F&B) sukur2 mau nyediain terus tiap bulan... pahalanya gede lho nop, apalagi kalo ada yg puasa. Memberi buka org yg sedang berpuasa akan mendapatkan sebesar pahala org yg berpuasa... itu kata guru ngaji gw...:)
4. Gue bagian ngurusin milis, brosur, undangan dll aja deh...
5. Member yang permanent gw yakin masih bisa ditingkatkan sekitar 20 orang jadi kalo kita seminggu sekali, misal utk uztad 200K sekali pengajian jadi fixed cost kita bisa cukup 50rebu per orang per bulan, kalo mau ngasih sukarela 50K juga boleh... pahalanya gede loh... (cuma ngingetin...) jadi tiap bulan ngasih 100K... ada usul lain??
Gitu aja... mudah2an Rabu depan udah bisa jalan?
Oh ya... gw minta no HP semuanya dong biar aku data... sekalian reply email gw ini buat test...
Ari


# Email 3

From: Muhammad Farhan
Subject: [LaTahzan] Up-date Pengajian
To: "LaTahzan (E-mail)" LaTahzan@yahoogroups.com

Assalamualaikum Brothers & Sisters ...

Semoga kita selalu memelihara hidayah yg telah diberikan Allah, semoga kita akan selalu mengembalikan suka dan duka hanya kpd Allah yg Maha Mengetahui sgl rahasia dan semoga Nabi Muhammad akan selalu menjadi idola dan panutan kita .... amien.

Update untuk planning pengajian hari Rabu ini, tgl. 8 Dec. adalah sbb:
- Ustad : Ust. Rusli Malik (confirmed)
- Tempat: Masjid At-Taqwa (confirmed), Fanny tolong detail alamat masjidnya dong ...
- Biaya : pengajian pertama ini confirmed di handle saudara kita, iuran rutin anggota akan dijelaskan detailnya olehg bendahara (Ange, Fanny) besar & teknis penyerahannya....;p
- Konsumsi : Novi (bukan Nopee) akan berkoordinasi dg bendahara, perlu apa tidak diadakan konsumsi, dan kalau perlu apa jenisnya ... tidak perlu heboh dan merepotkan mungkin yg penting Ustad disediakan minum dan makanan kecil ...
- Tema pengajian : berhubung waktunya tinggal sebentar lagi, kalo ada usulan tolong dilempar ke forum.
Usulan gue, mungkin karena ini pengajian pertama kelompok kita, Ustad dapat memberi tahu / mengingatkan manfaat dari pengajian/kelompok ini supaya team kita dpt lebih solid, lebih bersemangat dan lebih ceria ...;p Please feel free to give your input here ...
See you guys there!
All the best...
Wassalam, farhan


December 2005.....

# Email 1

From: intan kemala dewi
Subject: [LaTahzan] Laa Tahzan's birthday
To: LaTahzan@yahoogroups.com

Assalamu'alaikum temans,
Alhamdulillah, akhirnya Laa Tahzan nyaris berusia satu tahun. Ini tentunya patut kita syukuri bersama. semoga persahabatan yang terjalin dalam rangka mencari ilmu dan ridha Allah ini dapat kita jaga bersama.dan tentunya, sebagaimana biasanya yg berulang tahun, ini saat yg tepat untuk melakukan instropeksi diri dan menyusun langkah ke depan (walaupun katanya orang bijak, instropeksi seharusnya di lakukan setiap hari, tapi yah, sering lupa kali ya. itu saya seeeh). dalam rangka itulah, seperti yg telah disampaikan oleh Elin dan teman-teman lainnya, kita berencana untuk mengenang kelahiran laa tahzan ini pada tgl 3 Desember, sabtu ini, sekalian memenuhi undangan Ustadz sekeluarga untuk bersilaturrahim ke kediaman beliau.

Btw, mengenai tanggal kelahiran: Laa tahzan sebenarnya lahir bukan pada tgl 3. dipilih tgl 3 karena itulah waktu yang available bagi ustadz untuk menjamu kita. dan juga tgl 4, seperti yg tadinya saya kira-kira dengan ingatan yg mulai kabur, tapi yg langsung diamini oleh teman-teman, yg akhirnya saya pun ikut manggut-manggut saja (apalagi itu tgl yg sama dengan kelahiran GAM, hehehe) walau dengan hati yang masih bertanya-tanya. akhirnya, setelah saya check n rechek, Laa Tahzan bukan lahir pada tgl 4, tapi tgl 8, sodara-sodara. itu dapat dibuktikan kalo kita liat kalender 2004. tgl 8 itu hari rabu (which is the pengajian day), sedangkan tgl 4 itu adalah hari sabtu (which is hari sabbath : apaan coba??). maka dengan ini, terhindarlah saya dari 'tuduhan' menyamakan hari kelahiran laa tahzan dengan GAM (serius banget seeeeh), hehehehe. btw, waktu ngaji pertama aja, saya masih di tanah nanggroe Aceh tercinta ya?

Nah, teman-teman, intinya nih, saya sebagai yg ditunjuk oleh Elin untuk menghandle bagian acara, mo sharing ma teman-teman semua ttg rencana di hari sabtu nanti. ini hasil sharing dengan beberapa teman-teman via japri (thx for you all).
susunan acara :
10.00 : pembukaan oleh MC (Doni AnTv)
10.10-10.20 :pembacaan ayat suci alqur'an oleh Junrial dengan saritilawah Ulfa
10.20-10.35 : nasehat dari Ustadz Rusli yang telah menjadi guru kita selama setahun ini
10.35 - 10.40 :penyerahan sumbangan kepada anak-anak asuh ustadz Rusli
10.40-10.45 : penyerahan tanda kasih kepada Ustadz Rusli
10.45 -11.25 :sharing Laa Tahzan
11.25 - 11.30 :pembacaan doa
11.30 :penutup.
11.30 - 12.30 :menikmati coto Makaccar dengan naci sambil hahahihi
12.30 : pulang (atau mau sholat dhuhur dulu?)

Keterangannya neeeh.
MC : confirmed
Qori : confirmed
saritilawah : ulfa, dikau membaca email ini kan? mau kan?diusulkan untuk dibacakan surah Ali Imran 139 (yg memuat nasehat untuk tidak bersedih hati=laa tahzan) dan Surah Al Hujurat 13 (tentang silaturrahim). saya kira ini momentum yang baik untuk memulai kebiasaan: membaca ayat suci, walaau sedikit, setiap kali kita memulai kegiatan.acara, terutama pengajian rabu pagi. bgm, teman?

# Email 2.

Date: Mon, 05 Dec 2005 08:19:40
From: Novi Esra
Subject: [LaTahzan] Ucapan Terima Kasih: Syukuran 1 Tahun LaaTahzan
To: laTahzan@yahoogroups.com
Ass.Wr.Wb...Alhamdulilah, Sabtu kemaren, syukuran satu tahun LaaTahzan sudak dilaksanakan dikediaman Ustadz Rusli. Sekitar 15 LaaTahzaners, berkumpul bersama, dari mulai berkenalan secara lebih dalam:p (setiap acara, acara perkenalan kok nggak pernah absen yaa...hehehehe), pembacaan Al Quran, mendengarkan nasehat dari guru kita, sharing, berdoa dan diselingi oleh makan coto makasar buatan tangan dingin Ibu Heti yang emang enak. (Gony...loe nambah berapa kali siih...???).

Bagi gue sendiri, ada rasa yang berbeda ketika menyadari LaaTahzan sudah berjalan satu tahun. Seneng banget, dan semoga kita semua tetap istigomah buat terus ngaji bersama di LaaTahzan. Amien...Dan dikesempatan ini gue juga pengen tau apa yang temen temen rasakan selama bergabung dengan LaaTahzan dan apa harapannya.Please send e-mail to mailing list, Insya Allah ntar gue posting di blog LaaTahzan.

Dan terakhir Gonata & Gue, On behalf of LaaTahzan, mau ngucapin terima kasih kepada:
-Elin, sebagai ketua panitia dan team kecil-nya (Intan, donni, indah) yang sudah berjuang matia matian untuk menyelenggarakan acara ini... (kayak perang ajah ya dek elin)
-Buat Ustadz Rusli & Ibu Heti, yang udah menyediakan tempat dan nyediain makan yang...sllrrrrp...:)
-Buat teman teman yang udah datang meramaikan
-Buat semua anggota LaaTahzan, Insya Allah kita bisa ketemuan di acara berikutnya yaaa....
-Buat semua pokoke, yang mungkin lupa gue sebutin.... Makasih yaaaaa
Ampe ketemu di acara LaaTahzan berikutnya....
Posted by nopee for LaaTahzan

Monday, December 19, 2005

Cerita dari mabit 3 By Junrial

Temans,
Gak terasa sekarang dah masuk hari yg ke 15 di bulan suci Ramadhan. Semoga ibadah kita semakin meningkat ato bahkan sudah ada minimal yg sampe juz 15 (sesuai pesan Ustadz minimal satu hari satu juz, bukan jus mangga lho).
Sebenarnya aku malu nih masukin ke milis, jadi kukirim ke intan aza dulu. Tapi karena intan nyuruh ke milis, ya semoga bermanfaat,walaupun agak telat. Tapi sebelumnya mohon maaf kalo gak banyak cerita tentang materi Pak Ustadz “terlalu banyak”. Soalnya ini hanya berdasarkan ingatan aza. Soal materi dan foto ntar minta ama jay atau ulfe aza.

Sabtu pagi, 17 September.
Kata orang tgl 17 itu keramat, mbuh bener apa gak, yg pasti hari ini mabit 3 diadakan di mesjid Sentul (namanya nyusul ya). Jam 8 pagi, siap-siap mau berangkat ke meeting point, di senmul.Tapi inget si gandi mau ikut acara nikahan temennya ,jadi kumpul2nya diundur jam 12 siang.Ya udah nerusin main game computer, iseng sms si bajaj

“jadikumpul jam berapa?”,
Sender Junrial

“mas jun ini gimana sih! kan janjian kumpul jam 9 di senmul!!@*%?!”
Sender Bajaj

*untung cuma lewat sms,kalo gak bisa dimarahin nyonya besar*

Hiat, dengan sigap samber handuk .. ilmu mandi cepet ala mahasiswa dengan lancar diterapkan. *Kayaknya sih sukses, wong selama perjalanan gak ada yg protes)* Angkat tas koq ringan? Pantesan masih kosong..he..he. pokoke baju koko gak boleh ketinggalan *pesanan ketua pas mabit 2, biar suasananya rada magis*

Bismillah, mantap melangkah ke senmul. *tut.. tut hari sabtu ku turut bis kota ke senmul*. 20 menit sampe di senmul. Astaga naga, wajah rada sendu sedang menunggu..
“Mas jun mana mobilnya”, kata jay.
Lho kirain dah dibicarakan sebelumnya, soalnya aku gak ngecek imel hari jumat. Waduh..dah telat, mobil gak ada lagi. Kasian ngeliat wajah olif en reha, baru pertama ikutan mabit dah harusnongkrong di senmul berjam2. Terpaksa deh ngerayu ponakan. Alhamdulillah boleh pinjem mobilnya, tp belum nanya boleh dibawa nginep apa gak. Terpaksa deh..eh gak dink ikhlas koq, ambil mobil di benhil.

Mungkin, do'a orang2 teraniaya itu makbul ya, mobilnya boleh dibawa nginep. Dg hati riang, ngebut ke senmul, sebelumnya si jay, nelpon, mas kita sewa mobil aja, ntar kesiangan.

Dekat senmul hujan lebat mengguyur jakarta. Hore..akhirnya berangkat juga. Sebelum ke sentul, ke menteng dulu cari bensin. Ceweq2 malah iseng ngajakin mampir ke mall. Rampung ngisi bensin, langsung tancep ke sentul. Sampe di tol, sms gandi, ntar ketemuan di rest area yg kedua, dekatbukit sentul. Sampe di rest area, pada bubar jalan. Ada yg langsung sholat dhuhur, ada yg nunggu di mobil.

Aku sih sibuk cari cari toilet. Abis sholat trus balik, ke mobil, paman gon bilang gandi dah nyampe en bareng bareng jay+ulfe cari tahu, biasa deh ritual kalo lewat tol. Setelah cukup istirahat, rombongan dibagi dua, jay en ulfe ikut gandi. Soalnya bahaya,kalo olif en reha ikut gandi. Ntar shock, gandi becanda dikirain beneran.
Waktu ngeliat mobil gandi pertama kali gak kebayang akan terjadi hal yg aneh2. tp itu mobil kayaknya tau kalo bakalan ngebawa cewek, spionnya langsung copotwaktu di rest area (gak tau tuh, si gandi ngomong apa sama mobil sebelumnya, sampe mobilnya kaget dinaikin jay ama ulfa). Kan bener,wong mobil aja shock, apalagi olif ama reha. Gandi sih enteng aja, waktu diingetin kalo bakalan di stop polisi. Dia bilang spionnya langsung aja dikasihkan pak polisi en minta tolong dipasangin..he..he dasar gandi, nothing to lose man'.
Dg perlahan2, emang perlahan2, soalnya si gandi sering matiin mesin pas turunan di bukit sentul (hemat bensin kali ya?). pas ngeliat perumahan yg mirip rumah jepang, naluri wartawan langsung muncul. Sambil nunggu gandi, paman gon pun nyiapain kamera. Setelah gandi nyampe langsung ambil posisi buat foto pertama mabit 3. tapi, sst.., bunyi apaan tuh? Kayaknya sih bunyimobilnya gandi. Tapi gandi ngotot gak apa2. setelah dipaksa, gandi pun membuka kap mesin, kayaknya radiatornya bunyi, tp gandi ngelarang dibuka. Gak tau kenapa, mungkin td pagi diisi telur, jadi takut telur rebusnya belum mateng..he..he. sekali lagi setelah dipaksa, gandi pun mbuka tutup radiator..byaar..air muncrat dg keras. cewek2 pada njerit, busyet dah..bikin kaget aja. Gandi malah lari paling jauh, malah parit gede pun bukan halangan.

Selesai foto2, langsung meluncur ke mesjid. Ternyata dah deket. Sampe di mesjid, bu Rusli dah nunggu. Keadaan mesjid agak rame, karena ada rombongan yg sedang berwisata kesumber air panas yg gak bau belerang. Mmm..sayang berangkatnya telat, jadi gak sempet bersih2 fisik dulu di sumber air panas sebelum mendapat siraman rohani (duh ideal bgt, padahal cuma pengen rekreasi). Sebelum acara dimulai, makan siang dulu di beranda belakang. Mungkin karena kecapekan nunggu di senmul, jay lupa program diet. Gak apa2 koq jay,lumayan ngabisin jatah anak2 yg gak dateng. Gak lama gandi pun nambah, menurut gandi bukan nambah,tapi lupa baca bismillah, jadi diulang, ini anak bisa aja berkelit. Selama acara makan gandi jadi raja sehari,dah makannya dikelilingi cewek2, diambilin pisang lagi (lho koq kaya sun gokong??).
Karena mepet waktu Ashar, sebelum acara kelas dimulai kita sholat ashar berjamaah. Beberapa hal yg dibahas pertama kali adalah sebab2 perintah puasa diberikan pada bulan ramadhan, persiapan2 dan beberapa hal yg sering dilupakan dalam pelaksanaan puasa. Agak lupa nih detilnya (ulfe mungkin nyatat). Intinya diharapkan grafik ibadah kita bisa seperti grafik ibadahRasulullah selama bulan Ramadhan. Ibadah Rasulullah selama bulan semakin hari semakin bertambah, terutama 10 hari terakhir. berbanding terbalik dengan kita yg cenderung stagnan, bahkan mulai mengurangi ibadah. Tarawih yg mulai bolong2, Al-Qur'an yg mulai jarangdisentuh. Untuk meningkatkan ibadah kita, tidak ada jalan lain kecuali mengurangi kegiatan2 yg kurang produktif, misalnya nonton tv. Karena waktu kita hanya 24 jam dalam sehari semalam. Maka agar slot waktu ibadah bertambah, harus ada waktu lain yg dikorbankan.Yg terakhir membahas khotbah Rasulullah menyambut Ramadhan. Khotbah ini lengkapnya bisa dibaca di buku Puasa karangan Pak ustadz.
Banyak hal menarik yg bisa diambil. Salah satunya pernyataan bahwa pada bulan ini pintu2 surga terbuka, pintu2 neraka ditutup, dan setan2 diikat. Menurut pak ustadz, hal2 tersebut diatas tergantung kita. Kalo kita melakukan hal2 yg tidak menyenangkan Allah swt, maka akan terjadi hal2 sebaliknya. Pintu surga ditutup, pintu neraka dibuka, dan setan2 dilepas. Jadi kalo kita benar2 menjalankan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan dengan sungguh, Insya Allah setan2 akan benar2 diikat'. Walaupun begitu ada tafsiran lain yg menyatakan lain, bahwa kalo manusia sampe melakukan hal2 buruk itu karenatidak dapat mengekang hawa nafsunya. Kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab yg didominasi cahyo. Oh ya cahyo datang pas pertengahan acara (kalo gak salah sih). Setelah tanya jawab mengenai puasa Ramadhan selesai, kite2 punya acara bebas. Tapi cahyo kayaknya serius diskusi sama Pak ustadz, kata jaypertanyaan cahyo agak lebih pribadi, maklum pengantin baru.
Supaya cahyo lebih bebas, kite2 (aku,gandi, paman gon en jay) jalan2 keliling komplek,siapa tau aja jodoh dg salah satu rumah, Amin. Setelah puas foto2 di perumahan, akhirnya cabut pulang. Eeit ntar dulu. Pas di tebing kayaknya pemandangannya bagus nih. Dg gaya arahan gandi (gaya aktifitas pagi2 disungai,tp ini di tebing) jadilah foto yg gak lolos sensor untuk dimuat di majalah FHM. Mungkin karena malu, baterenya langsung drop waktu giliran si jay. Lagian pas adzan magrib. Cepet2 deh pulang ke mesjid. Karena telat, akhirnya mandinya setelah sholat magrib berjamaah. Tp, handuknya mana? Gak ada rotan,akar pun jadi. Gak ada handuk, pinjem ama di toko sampingmesjid (salah sendiri gak jual handuk). Cuek ah yg penting kering. Setelah pada kelar mandi, sholat isya berjamaah. Abis dengerin ceramah singkat Pak ustadz yg disampaikan buat umum tentang keimanan, dilanjutkan acara makan malam. Walaupun agak molor dari jadwal, sesi kedua dimulai. Tapi paman gon kayaknya emang punya rencana ngerjain seniornya. Karena do'a2 mabit belum difotocopi, akhirnya dg otoritas sbg ketua paman gon nyuruh aye fotokopi sekalian beli batere buat kamera. Kirain deket, aye dengan semangat 45 langsungcabut. Padahal naudzubillah jauhnya. Dah gitu tukang fotokkopinya baru belajar,gak biasa fotokopi bolak-balik. Rasanya lama buangeet. Eh tiba2 ada sms, sekalian beliin sikat gigi ya, buat gandi. Busyet dah..pantesan dari tadi gandi rada alim' gak banyak omong. Kelar fotokopi, ngebut balik ke mesjid. Tp dewi fortuna belum berpihak, sampe di mesjid sesi kedua dah selesai, dah masuk tanya jawab. Jadi dg segala kerendahan hati, kalo mau materi yg lengkap tanya ulfe ato jay aza. Tp menurut ulfe, salah satu materi yg dibahas adalah iktikaf. Iktikaf merupakanpuncak rangkaian ibadah kita di bulan suci Ramadhan, jadi bukan santai2 di awal bulan, terus tiba semalam suntuk beribadah di malam2 ganjil.
Setelah sesi kedua, anak2 memilih untuk ngobrol2 bersama Bu ustadz. Banyak hal yg dibahas. Tp yg paling sering dibicarakan masalah jodoh (kayaknya dari mabit 1, materi ini paling sering dibicarakan). Cahyo sihtetep gak terpengaruh, sejak sesi kedua sudah teler, trus langsung asyik mimpi sang kekasih di pojok. Sedangkan Pak ustadz diskusi bersama rekan2 beliau didalam mesjid. Gak terasa sudah jam 12, setelah rebutan bantal ama jay, siap2 bobo. Biar mantep, ambil autan dulu. Untung tadi siang ditawarin autan. Rupanya cahyo gak bisa tidur nyenyak, gitu denger ada autan langsung bangun, tenang persediaan banyak (cewek2 koq anteng aja ya? Apa diajarin do'a anti nyamuk ama Bu ustadz ya?). Kaget waktu bangun ngeliat jam, udah jam 3.30. padahal rencanya jam 2 mulai sesi ketiga. Tp rupanya Pak ustadz tidur jam 2.30, jadi acara diundur. Setelah sholat malam en ngaji, kite2 pada sholat shubuh bareng. Abis itu bersama2 baca do'a mabit.
Akhirnya acara mabit 3 ditutup dengan do'a yg dipimpin Pak ustadz. Karena Pak ustadz ada rencana lain, beliau buru2 siap mau berangkat. Sedangkan kite2, gak ngelupain tradisi mabit, jalan2 pagi dan cari lokasi buat foto2. Sayang cahyo gak bisa ikut,mau buru pulang. Mungkin gak bias ninggalin istri lama2. Sedangkan paman gon asyik nelpon di wartel. Lokasi foto pertama kite ada di atas jembatan dg latar belakang orang beraktifitas disungai..he..he. Kemudian perjalanan dilanjutkan keatas. Diawali crita jay ttg endapan lahar yg terlihat ditebing, akhirnya ambil posisi di persawahan. Dirasa cukup kita siap2 pulang, tp dasarjay gak bisa ngeliat kamera, minta difoto terus. Saking khusuknya berfoto ria, kaki jay terperosok ke lumpur disawah, makanya liat2 neng. Pengennya sih terus ke sumber mata air panas,tp yg lain gak setuju. Padahal bisa nyewa ojek. Puas berfoto ria, balik ke mesjid siap2 sarapan. Rupanya yg masak sibuk nyiapin acara anaknya, jadi telat deh acara sarapan kite. Pas sarapan sekali lagi aye tawarin ke sumber air panas,mobil gandi ditinggal aja dulu. Tp karena ulfe ada acara ke cisarua sorenya, diputuskan langsung balik ke jakarta.
Rombongan dibagi 2, paman gon bareng gandi, sedangkan cewek2 bareng aye. Hmm kayak raja minyak dehYg diturunkanpertama kali adalah olif en reha yg diiringi ucapan jay jangan kapok ikut La Tahzan ya. Emang sih mabit kali ini gak seheboh yg digembor2kan dimilis. Tp rencana ini kan sudah ditetapkan dan dirancang jauh2 hari. Kita harus tetap komit terhadap konfirmasi kita sebelumnya dan menghargai kerja keras panitia. Selama diperjalanan aye,ulfa, en jay membicarakan ttg mabiten La Tahzan. Semoga besok2 pelaksanaannya lebih baik.Oke deh..sekian dulu sekelumit crita ttg mabit 3. Mohon maaf kalo materi mabit gak bisa dicritain lebih detil. Smoga nanti gak cuma membaca, tp juga terlibat mabit 4.
Posted by nopee for LaaTahzan

Friday, September 09, 2005

Mabit 3 LaaTahzan: Sept 17-18 2005

Bismillahirrahmanirrahim...
Temans....
Insya Allah, LaaTahzan, akan menyelenggarakan Mabit 3 pada tgl 17-18 Sept 2005, bertempat di Masjid Al-Munawaroh, Sentul. Kita akan dibimbing oleh Ustadz Rusli Malik dengan Tema PUASA.
Diharapkan konfirmasi keikutsertaan teman teman sebelum hari Senin, tgl 12 Sept 2005. Hal ini untuk memudahkan pengaturan transportasi dan logistik. Transportasi akan di arrange oleh Gandhi, dengan meeting point gedung Sentra Mulia, pukul 9.00 pagi.
Ditunggu ya...
See you all on our MABIT 3

Posted by nopee for LaaTahzan